Promosi adalah suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi konsumen aktual maupun konsumen potensial agar mereka mau melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan, saat ini atau di masa yang akan datang.
Tujuan dan Fungsi Promosi
Tujuan promosi adalah untuk mempengaruhi konsumen
dalam mengambil keputusan untuk melakukan pembelian. Promosi tidak hanya
sekadar berkomunikasi ataupun menyampaikan informasi, tetapi juga menginginkan
komunikasi mampu menciptakan suasana/keadaan dimana para pelanggan bersedia
memilih dan memiliki produk. Menurut Swastha (2000:245–246), tujuan dan fungsi
promosi adalah sebagai berikut :
Memberikan Informasi
Promosi dapat menambah nilai suatu barang dengan memberikan
informasi kepada konsumen. Promosi dapat memberikan informasi baik tentang
barangnya, harganya, ataupun informasi lain yang mempunyai kegunaan kepada
konsumen.Tanpa adanya informasi seperti itu orang segan atau tidak akan
mengetahui banyak tentang suatu barang. Dengan demikian promosi merupakan suatu
alat bagi penjual dan pembeli untuk memberitahu kepada pihak lain tentang
kebutuhan dan keinginan mereka, sehingga kebutuhan dan keinginan tersebut dapat
dipengaruhi dengan mengadakan pertukaran yang memuaskan.
Membujuk dan mempengaruhi
Promosi selain bersifat memberitahu juga bersifat
untuk membujuk terutama kepada pembeli-pembeli potensial, dengan mengatakan
bahwa suatu produk adalah lebih baik dari pada produk yang lainnya.
Menciptakan Kesan (Image)
Promosi dapat memberikan kesan tersendiri bagi calon
konsumen untuk produk yang diiklankan, sehingga pemasar menciptakan promosi
sebaik-baiknya misalnya untuk promosi periklanan (advertising) dengan
menggunakan warna, ilustrasi, bentuk atau layout yang menarik.
Promosi merupakan suatu alat mencapai tujuan
Promosi dapat digunakan untuk mencapai tujuan, yaitu
untuk menciptakan pertukaran yang menguntungkan melalui komunikasi, sehingga
keinginan mereka dapat terpenuhi. Dalam hal ini komunikasi dapat menunjukkan
cara-cara untuk mengadakan pertukaran yang saling memuaskan.
Sedangkan menurut Asri (2003:360), terdapat
tiga tujuan promosi, yaitu:
Menginformasikan (informing), yaitu memberitahukan
informasi selengkap-lengkapnya kepada calon pembeli tentang barang yang
ditawarkan, siapa penjualnya, siapa pembuatnya, dimana memperolehnya, harganya
dan sebagainya. Informasi yang digunakan dapat diberikan melalui tulisan.
Gambar, kata-kata dan sebagainya, yang disesuaikan dengan keadaan.
Membujuk (persuading), yaitu membujuk calon konsumen
agar mau membeli barang atau jasa yang ditawarkan. Perlu ditekankan di sini
bahwasannya membujuk bukan berarti memaksa calon konsumen sehingga keputusan
yang diambil mungkin justru keputusan yang negatif.
Mengingatkan (reminding), yaitu mengingatkan konsumen
tentang adanya barang tertentu, yang dibuat dan dijual perusahaan tertentu,
ditempat tertentu dengan harga yang tertentu pula. Konsumen kadang-kadang
memang perlu diingatkan, karena mereka tidak ingin bersusah payah untuk selalu
mencari barang apa yang dibutuhkan dan dimana mendapatkannya.
Bauran Promosi (Promotional Mix)
Bauran promosi (Promotional Mix) adalah kombinasi
strategi yang paling baik dari variabel-variabel periklanan, personal selling,
dan alat promosi yang lain, yang kesemuanya direncanakan untuk mencapai tujuan
program penjualan (Swastha & Irawan, 2005:349). Bauran promosi merupakan
alat-alat yang digunakan dalam promosi yang terdiri dari Periklanan
(Advertising), Promosi Penjualan (Sales Promotion) dan Pemasaran Langsung
(Direct Marketing).
Periklanan (Advertising)
Periklanan (Advertising) adalah salah satu dari
kegiatan variasi promosi yang digunakan untuk mengkombinasikan barang atau
jasanya dengan pembeli dan masyarakat yang ditargetkan. Periklanan
(Advertising) merupakan salah satu alat dari variasi promosi yang populer.
Tujuan dari Periklanan (Advertising) yaitu menjual atau meningkatkan penjualan
dengan menyampaikan informasi tentang barang atau jasa.
Promosi Penjualan (Sales Promotion)
Promosi penjualan adalah kumpulan alat-alat intensif
yang beragam, sebagian besar berjangka pendek, dirancang untuk mendorong
pembelian suatu produk atau jasa cepat dan atau lebih besar oleh konsumen atau
pedagang. Kegiatan penjualan yang bersifat jangka pendek dan tidak dilakukan dengan
berulang-ulang serta tidak rutin yang ditujukan untuk mendorong lebih cepat
respon pasar. Tujuan promosi penjualan adalah untuk meningkatkan penjualan atau
untuk meningkatkan jumlah nasabah. Promosi penjualan dapat dilakukan melalui
pemberian diskon, kontes, kupon atau sampel produk.
Pemasaran Langsung (Direct Marketing)
0 Komentar